Moina sp

BAB IV
 HASIL DAN PEMBAHASAN  

4.1.   Hasil

            Dari pengamatan yang kami lakukan di laboratorium, kami menemukan plankton, yaitu Moina sp. Yang merupakan jenis dari zooplankton.

                                                            Gambar :  Moina sp

4.2.   Pembahasan

            Moina sp. Merupakan crustaceae air tawar kecil yang seringkali dikenal sebagai kutu air yang berkerabat dekat dengan Daphnia sp.

Menurut sipayung.,dkk (2009), Moina (Moina sp.) merupakan salah satu jenis zooplankton yang dapat digunakan untuk pakan alami bagi larva udang dan ikan. Moina merupakan jenis crustaceae tingkat rendah dari filum arthropoda.seperti pakan ikan lainnya , Moina berperan sebagai protein, lemak,karbohidrat,vitamin dan mineral.selain itu, Moina juga mudah dicerna sebab mengandung enzim yang dapat membantu pencernaan usus larva atau benih ikan yang belum berkembang alat pencernaanya.                                                                      

            Moina memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

- bentuk tubuh agak bulat

- bergaris tengah antara 0,9 – 1,8 mm

- berwarna kemerahan

- hidup pada perairan yang tercemar bahan organik, sepert i pada kolam dan rawa.

- Tumbuh dengan baik pada perairan yang mempunyai kisaran suhu antara 14-30   

   ⁰C dan pH antara 6,5 – 9.

            Dalam praktikum, hewan protozoa sangat sulit ditemukan, ini disebabkan karena air yang diambil terlalu jernih,seharusnya saat pengambilan air,air harus diambil hingga kedasar perairan bukan di permukaan sehingga hewan protozoa yang akan diidentifikasi di Laboratorium dapat terlihat dan bisa diklasifikasikan termasuk kedalam filum apa protozoa yang berhasil dilihat di mikroskop. Hewan protozoa sangat dapat banyak ditemukan dalam air yang mengandung lumut. Hewan protozoa hidupnya sangat dipengaruhi oleh suhu udara dan ini sesuai dengan literatur (Angraeni, 2003)  Pada keadaan lingkungan yang baik, Moina berkembang biak secara parthenogenesis. Perkembangan secara parthenogenesis lebih sering terjadi dan cini hanya menghasilkan individu betina dan telur yang dihasilkan bervariasi antara 2-40 buah, umumnya 10-20 buah. Pada kondisi kurang baik karena perubahan temperatur, kekurangan makanan dan akumulasi limbah, maka telur akan berkembang dan menetas menjadi individu jantan. pada saat pengambilan sampel air harus ditutup dengan plastik berwarna hitam yang telah dilubangi bagian atasnya untuk pernapasan hewan protozoa dan agar sinar matahari tidak masuk kedalam air yang nantinya bisa menyebabkan kematian pada hewan protozoa.

Isi paragraf tampil
Isi paragraf sembunyi